° aNaNda ScHoooL °
LogIN dLo ya... ^^v.
Bagi Yg Blm Mempunyai. Harap Registrasi terlebih dahulu.

By : adminisTraTor

Join the forum, it's quick and easy

° aNaNda ScHoooL °
LogIN dLo ya... ^^v.
Bagi Yg Blm Mempunyai. Harap Registrasi terlebih dahulu.

By : adminisTraTor
° aNaNda ScHoooL °
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
° aNaNda ScHoooL °

° aNaNda ScHoooL ° ForuM ..

Di Sarankan untuk Rajin Memposting. Oh Galih, Oh Ratna ~ Oh Hoki, Oh Adam ~.stiap member yg udh memposting sebanyak 50x. akan di perbolehkan mengganti nickname ( nama ) dengan mengkonfirmasikan kepada administrator terlebih dahulu.So. We Are The Best So Join Us.

You are not connected. Please login or register

Laki-laki Dengan Madu

Go down  Message [Page 1 of 1]

1Laki-laki Dengan Madu Empty Laki-laki Dengan Madu Wed Mar 25, 2009 11:45 pm

Fvck_It_SucK_IT

Fvck_It_SucK_IT
Admin
Admin

Ini adalah sebuah perumpamaan bagi kita untuk mengerti sifat dari kehidupan dan kesenangan duniawi.
"Seorang lelaki telah kesasar ketika melalui hutan yang lebat yang
tertutup duri dan berbatu. Lalu dia dihadapkannya pada gajah yang besar
yang mulai mengejarnya. Ia mulai berlari karena menguatirkan hidupnya.
Sementara berlari ia melihat sumur dan berpikir bahwa ini akan
merupakan tempat yang baik untuk melepaskan diri dari gajah itu. Tetapi
malang ia melihat ular berbisa yang besar di dasar sumur.
Walaupun demikian, karena tidak ada jalan lain untuk melepaskan diri
dari gajah itu ia melompat kedalam sumur dan mencoba untuk berpegangan
pada tanaman rambat berduri yang lebat yang tumbuh di sisi sumur.
Sementara bergantung pada tanaman rambat tersebut ia melihat dua ekor
tikus hitam dan putih. Dalam ketakutannya, ia menyaksikan kedua ekor
tikus tersebut perlahan-lahan memutuskan tanaman rambat tersebut dimana
ia sedang bergantung. Ia juga menemukan sebuah sarang lebah didekatnya
darimana terus menetes madu.
Sementara menghadapi bahaya kematian dalam tiga cara dalam posisi
berbahaya itu ia dengan serakah mengecap tetesan madu tersebut.
Melihat situasi yang menguatirkan dari manusia yang malang itu, seorang
lain yang baik hati yang kebetulan lewat, menyediakan diri untuk
menolong menyelamatkan hidupnya. Tetapi manusia serakah dan bodoh ini
menolak untuk mendengarkannya karena rasa dari madu yang sedang
dinikmatinya.
Rasa dari madu tersebut telah membiusnya sehingga ia lebih suka untuk tidak mengindahkan posisi bahaya yang sedang dihadapinya.

Dalam dongeng ini, jalan berduri dalam hutan dinamakan sebagai roda kehidupan.
Jalan berduri dari roda kehidupan sangat tidak menentu dan menyulitkan seseorang.
Tak mudah bagi seseorang untuk bertahan hidup melalui roda kehidupan yang keras dan kasar.

Gajah disini mewakilkan kematian.
Kematian selalu mengikuti kita dan membuat kita tidak bahagia, usia tua
juga menciptakan ketidak bahagiaan dan rasa tidak aman dalam pikiran
kita.

Pohon rambat tersebut adalah kelahiran.
Bagaikan pohon rambat yang tumbuh terus dan melingkari tanaman lain,
demikian juga kehidupan kita terus menumpuk, memegang dan melekat pada
demikian banyak hal-hal lain di dunia.

Dua ekor tikus mewakili siang dan malam.
Sejak saat itu dilahirkan ke dunia siang dan malam terus memutuskan dan memperpendek jarak waktu kehidupan kita.

Tetesan madu merupakan kesenangan duniawi yang sementara yang mendorong
manusia untuk tetap tinggal dalam dunia yang tidak kekal dan tidak
menentu ini.

Lelaki yang baik hati yang datang menolong untuk menunjukkan jalan yang
benar dan untuk menyingkirkan situasi berbahaya dari hidup itu adalah
Sang Pencipta (Juru selamat)

Back to top  Message [Page 1 of 1]

Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum