° aNaNda ScHoooL °
LogIN dLo ya... ^^v.
Bagi Yg Blm Mempunyai. Harap Registrasi terlebih dahulu.

By : adminisTraTor

Join the forum, it's quick and easy

° aNaNda ScHoooL °
LogIN dLo ya... ^^v.
Bagi Yg Blm Mempunyai. Harap Registrasi terlebih dahulu.

By : adminisTraTor
° aNaNda ScHoooL °
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
° aNaNda ScHoooL °

° aNaNda ScHoooL ° ForuM ..

Di Sarankan untuk Rajin Memposting. Oh Galih, Oh Ratna ~ Oh Hoki, Oh Adam ~.stiap member yg udh memposting sebanyak 50x. akan di perbolehkan mengganti nickname ( nama ) dengan mengkonfirmasikan kepada administrator terlebih dahulu.So. We Are The Best So Join Us.

You are not connected. Please login or register

Telah Di Ciptakan Bawang Bebas Air Mata

Go down  Message [Page 1 of 1]

1Telah Di Ciptakan Bawang Bebas Air Mata Empty Telah Di Ciptakan Bawang Bebas Air Mata Thu Mar 26, 2009 12:51 am

Fvck_It_SucK_IT

Fvck_It_SucK_IT
Admin
Admin

NewsBerita Utama : Ciptakan Bawang Bebas Air Mata


Terobosan peneliti senior ini mengakhiri salah satu teka-teki abadi saat
memasak: mengapa mengupas bawang membuat mata pedih dan air mata mengucur?

BERSAMA tim peneliti dari Selandia Baru dan Jepang yang dipimpinnya,Eady
telah menciptakan bawang "bebas air mata". Dengan bioteknologi, Eady
berhasil membuang gen penghasil enzim di dalam bawang yang membuat mata
menangis saat mengupasnya.

Penemuan ini, meskipun terkesan sederhana,merupakan terobosan besar dalam
jagat ilmu pengetahuan.Penemuan itu merupakan hasil riset mendalam Eady di
Badan Pangan dan Hasil Pertanian Selandia Baru sejak 2002.Hasil penelitian
itu merupakan puncak dari penemuan peneliti Jepang sebelumnya yang
menemukan gen penyebab air mata mengucur saat mengupas bawang.

"Kami sebelumnya berpikir bahwa penyebab air mata berlinang diproduksi
spontan dengan memotong bawang, tapi mereka membuktikan bahwa ini
dikontrol oleh satu enzim", kata Eady yang kemudian menindaklanjuti hasil
penemuan peneliti Jepang itu. Sebagai pemimpin tim peneliti, Eady mengakui
penemuan tersebut merupakan yang paling mutakhir dari serangkaian
penelitian terkait.

"Di Selandia Baru,kami telah memiliki kemampuan memasukkan DNA ke dalam
bawang, menggunakan teknologi gen pemusnah yang dikembangkan peneliti
Australia", kata Eady di rumahnya yang terletak di Kota Christchurch.

"Teknologiyangdiciptakan merupakan serangkaian proses penghilangan gen
penyebab air mata sehingga bawang tidak memproduksi enzim itu. Jadi saat
Anda memotong bawang, air mata Anda takkan berlinang lagi",kata Eady. Eady
menjelaskan, dengan menghentikan senyawa yang menyebabkan air mata
mengalir dan mengubahnya menjadi senyawa yang berguna bagi kesehatan,rasa
bawang jenis baru itu juga akan semakin enak.

"Dengan penelitian yang kami lakukan, masalah kesehatan dan rasa yang
dihasilkan akan semakin baik",paparnya. "Kami berharap, kami akan terus
meningkatkan rasa dan aroma bawang yang manis, tanpa rasa pahit,menyengat,
dan menyebabkan air mata mengalir", tambah Eady.

Dengan penemuan baru tersebut,dalam beberapa dekade ke depan, pasar di
penjuru dunia akan dipenuhi dengan produk bawang "bebas air
mata" tersebut.Gara-gara penemuan spektakuler Eady, para peneliti di
seluruh dunia menggelar simposium internasional di Belanda.

Setelah itu, jurnal perdagangan Onion World menulis hasil penelitian yang
dilakukan Eady di sampul depan sebagai topik utama pada Desember 2007.
Namun mimpi besar Eady tidak hanya sampai di sana. Lelaki yang memiliki
sejumlah varietas tanaman bawang di institut itu mengatakan dirinya
berharap masa depan bawang "bebas air mata" itu dapat dinikmati seluruh
penduduk dunia.Eady ingin agar setiap rumah menggunakan bawang tersebut.

Meski demikian, Eady sadar, mimpi besarnya agar bawang itu dapat dinikmati
tiap keluarga di seluruh dunia mungkin akan terwujud dalam 10-15 tahun ke
depan."Ini merupakan proyek yang sangat luar biasa karena ini berorientasi
konsumen dan setiap orang menilai ini kisah menarik tentang bioteknologi",
tuturnya. Jangka waktu selama itu diperlukan untuk lebih mengefisienkan
proses produksi bawang.

"Kita memiliki populasi yang terus berkembang untuk pangan dan tantangan
perubahan iklim serta masalah lain yang berkaitan dengan sumber daya
alam", kata Eady. Lebih lanjut, penelitian Eady dapat ditindaklanjuti ke
arah yang sangat tidak terbatas di masa depan untuk kepentingan beragam.

"Sistem gen pemusnah dapat digunakan untuk memerangi penyakit manusia
akibat virus. Bioteknologi ini secara umum dapat menolong kita memproduksi
lebih banyak hasil panen", tutur peneliti asal Selandia Baru itu. Peneliti
lain memberikan acungan jempol kepada Eady atas penemuan spektakuler itu.

Dr Michael Havey, profesor holtikultura di University of Wisconsin serta
salah satu peneliti bawang,memprediksi bawang tanpa air mata itu akan
menjadi bahan masak utama di setiap dapur diseluruh dunia. Havey
menegaskan di jurnal Onion World bahwa penemuan Eady jelas merupakan
"topik diskusi nomor satu".

Penelitian yang dilakukan Eady sangat disambut hangat berbagai
kalangan,terutama mereka yang setiap hari bersentuhandenganbawang. "Kami
selalu mengupas 20 kg bawang setiap hari dan Anda dapat melihat mata saya
merah. Ini merupakan akibat bawang tersebut dan saya pikir ini jawaban
untuk masalah itu", kata kepala koki Crown Plaza di Christchurch Tony
Smith.

Koki Auckland Harry Tahana juga menilai penemuan tersebut merupakan
perkembangan luar biasa. Menurut Tahana, selama ini dapur komersial
menghindari masalah air mata saat mengupas bawang dengan menyimpannya di
lemari es selama beberapa hari.

Penyimpanan itu untuk mengurangi efek pedih di mata saat bawang dikupas.
Tentu saja,ibu rumah tangga dan mereka yang hobi memasak senang atas
penemuan tersebut."Saya pikir penemuan itu sebuah kemenangan, merupakan
kemenangan mutlak", kata seorang perempuan di sebuah supermarket.

Koran SINDO, Satu Koran Segala Berita - Ciptakan Bawang Bebas Air Mata

Back to top  Message [Page 1 of 1]

Similar topics

-

» Mata Lalat

Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum