Robot ternyata bukanlah produk teknologi asli Barat dan Jepang.
Sebenarnya, dunia Islam-lah yang pertama kali menciptakan robot yang
berbentuk mirip manusia. Karya fenomenal itu telah dirintis seorang
insinyur Muslim tersohor bernama Al-Jazari.
Pada awal abad ke-13 M, Al-Jazari telah mampu menciptakan robot
yang bisa diprogram serta bentuknya mirip manusia (humanoid). Fakta itu
sekaligus mematahkan klaim Barat sebelumnya yang menyatakan bahwa Leonardo da Vinci
merupakan perintis teknologi robot pertama pada 1478 M. Mesin robot
yang diciptakan Al-Jazari berbentuk sebuah perahu yang terapung di
sebuah danau yang ditumpangi empat robot pemain musik.
Robot yang terdiri dari dua penabuh drum, seorang peniup harpa dan
pemain suling logam itu diciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan
dalam acara jamuan minum. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik
untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin
robot. Tak heran, bila dunia mendaulatnya sebagai 'Bapak Robot'. Hasil
penemuannya itu diakui dunia. Kehebatan seorang Al-Jazari ini
membuktikan bahwa Islam lebih dulu berjaya dalam bidang teknologi
ketimbang Barat. Umat Islam tampaknya perlu kembali menghidupkan
semangat Al-Jazari untuk mengenang 800 tahun kepergiannya.
Sumber : www.republika.co.id
Sebenarnya, dunia Islam-lah yang pertama kali menciptakan robot yang
berbentuk mirip manusia. Karya fenomenal itu telah dirintis seorang
insinyur Muslim tersohor bernama Al-Jazari.
Pada awal abad ke-13 M, Al-Jazari telah mampu menciptakan robot
yang bisa diprogram serta bentuknya mirip manusia (humanoid). Fakta itu
sekaligus mematahkan klaim Barat sebelumnya yang menyatakan bahwa Leonardo da Vinci
merupakan perintis teknologi robot pertama pada 1478 M. Mesin robot
yang diciptakan Al-Jazari berbentuk sebuah perahu yang terapung di
sebuah danau yang ditumpangi empat robot pemain musik.
Robot yang terdiri dari dua penabuh drum, seorang peniup harpa dan
pemain suling logam itu diciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan
dalam acara jamuan minum. Al Jazari mengembangkan prinsip hidrolik
untuk menggerakkan mesin yang kemudian hari dikenal sebagai mesin
robot. Tak heran, bila dunia mendaulatnya sebagai 'Bapak Robot'. Hasil
penemuannya itu diakui dunia. Kehebatan seorang Al-Jazari ini
membuktikan bahwa Islam lebih dulu berjaya dalam bidang teknologi
ketimbang Barat. Umat Islam tampaknya perlu kembali menghidupkan
semangat Al-Jazari untuk mengenang 800 tahun kepergiannya.
Sumber : www.republika.co.id